Dalam pendidikan dan sosial inilah, Soedirman mengabdikan dirinya untuk menebar kebaikan.
Ia memberikan ceramah tentang pendidikan, bagaimana hubungan antara anak dan orang tua. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kehidupan beragama di Indonesia.
Ketika Jepang menduduki Indonesia, ia menjadi bagian dari Pembela Tanah Air (Peta) untuk mempertahankan pertahanan dan keamanan.
Sejak saat itu, rekam jejaknya terus-menerus di bidang militer hingga akhirnya menjadi jenderal pertama yang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Suatu hal yang tak disangka, Jenderal Soedirman juga merupakan seorang guru yang baik.