JAKARTA, PANDE.co.id - Langit pagi di Muara Kamal, Jakarta Utara, baru saja merekah ketika sekelompok pemuda tampak sudah bersiap di tepi dermaga.
Beberapa di antaranya datang sejak pukul lima pagi, jauh sebelum jadwal registrasi dibuka.
Mereka adalah peserta kegiatan "Jejak Bahari Jakarta", program wisata sejarah yang digelar oleh Klub Tempo Doeloe (KTD) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pembinaan Aktivitas Pemuda 2025 yang didukung oleh Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 9 November 2025, ini mengajak para peserta menyusuri jejak sejarah bahari Jakarta melalui kunjungan langsung ke Pulau Onrust dan Pulau Cipir.
Tujuan kegiatan ini sederhana namun bermakna; menghadirkan pembelajaran kontekstual tentang sejarah kota dan lautnya, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya dan lingkungan.
Antusiasme publik terlihat tinggi sejak awal.
Melalui pendaftaran yang dibuka lewat akun Instagram resmi @klubtempodoeloe, tercatat lebih dari 200 orang yang mendaftar.
Namun karena keterbatasan transportasi dan kapasitas kegiatan, hanya sekitar 20 peserta terpilih yang akhirnya berkesempatan mengikuti perjalanan ini.
Mereka datang dari beragam latar belakang; pelajar, mahasiswa, hingga pegiat komunitas muda yang memiliki minat di bidang sejarah, kebudayaan, dan pariwisata Jakarta.
Sambutan dan Pemberangkatan
Acara dimulai pukul 07.00 pagi dengan registrasi peserta di dermaga Muara Kamal, disambung sambutan hangat dari Ketua Umum Klub Tempo Doeloe, Adrianus Waranei Muntu.
Dalam sambutannya, Adrianus menegaskan pentingnya memahami identitas kota lewat pendekatan sejarah maritim.
"Jakarta tidak hanya berdiri di atas beton dan gedung tinggi," ujarnya, "tetapi juga di atas air, pelabuhan, dan jejak bahari yang menjadi akar peradaban kota ini."
Sekitar pukul 08.00, kapal motor berangkat menuju Pulau Onrust.