JAKARTA, PANDE.co.id - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pembinaan Aktivitas Pemuda 2025 yang didukung oleh Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta (Dispora DKI), Klub Tempo Doeloe (KTD) menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah Kesejarahan Jakarta di Ruang Teater Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua, pada Minggu, 9 November 2025.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi para mahasiswa dan pemuda Jakarta untuk menyalurkan gagasan kritis, segar, dan konstruktif dalam memahami serta mengkaji sejarah kotanya sendiri.
Melalui medium tulisan ilmiah, peserta diajak untuk tidak hanya menelusuri masa lalu, tetapi juga menafsirkan ulang makna Jakarta sebagai kota bersejarah sekaligus ibu kota bangsa.Ketua Pelaksana kegiatan, M. Fikry Yustiawan, yang akrab disapa Iyus, sekaligus Ketua Divisi Manajemen Internal KTD, menegaskan pentingnya peran anak muda dalam memperluas literasi sejarah Jakarta.
"Dengan terselenggaranya Lomba Karya Tulis Ilmiah Kesejarahan Jakarta, tentu ada harapan besar agar seluruh stakeholder di tingkat kota maupun provinsi terus berikhtiar mengembangkan historiografi kesejarahan Jakarta. Kolaborasi antara akademisi, komunitas, dan pemerintah sangat diperlukan di era digitalisasi seperti saat ini, agar kajian sejarah tidak hanya hidup di ruang akademik, tetapi juga hadir secara rekreatif dan relevan bagi masyarakat luas," ujarnya.
Kompetisi Ilmiah yang Bernilai Edukatif
Lomba ini dirancang dengan pendekatan kompetitif-edukatif, yang tidak hanya menekankan aspek persaingan, tetapi juga aspek pembelajaran.
Sejak pengumuman dibuka pada akhir Oktober 2025, kegiatan ini berhasil menarik minat tinggi dari kalangan mahasiswa dan pemuda di wilayah DKI Jakarta.
Sebanyak 15 peserta mengirimkan karya tulis mereka sebelum batas waktu penutupan pada 8 November 2025, dan setelah melalui proses seleksi ketat, hanya 8 peserta terbaik yang lolos menjadi finalis untuk mempresentasikan hasil penelitiannya secara langsung di hadapan dewan juri.
Kegiatan penjurian dilaksanakan secara luring pada Minggu, 9 November 2025, mulai pukul 09.00 pagi hingga 15.00 WIB, dengan setiap finalis diberi waktu 20–30 menit untuk presentasi, disusul sesi tanya jawab selama 10 menit bersama dewan juri.
Metode Kompetisi yang Terukur dan Partisipatif
Pelaksanaan lomba ini mengikuti metode seleksi bertahap dan partisipatif, sehingga para peserta tidak hanya diuji secara akademis, tetapi juga dilatih dalam kemampuan komunikasi dan argumentasi.
Tahap awal berupa seleksi administrasi dan penilaian naskah, yang memastikan karya memenuhi ketentuan dan kriteria tematik.
Selanjutnya, pada tahap penilaian substansi, juri menilai berdasarkan orisinalitas, sistematika penulisan, kedalaman analisis, dan relevansi dengan tema kesejarahan Jakarta.