HONG KONG, PANDE.co.id - Indonesia turut serta dalam Forum for Asia Pacific Maritime Culture yang dihelat pada 23 September 2025 di Hong Kong.
Forum ini diselenggarakan oleh Hong Kong Maritime Museum bekerja sama dengan China Maritime Museum.
Indonesia diwakili oleh Firman Faturohman, peneliti dari Komunitas Rembukan Penggiat Sejarah (REMPAH) sekaligus Kurator Museum Bahari, Jakarta.
Rangkaian acara dibuka dengan tur di Hong Kong Maritime Museum yang memperkenalkan kekayaan sejarah maritim kawasan Asia Pasifik.
Para pembicara dan partisipan kemudian diajak berlayar menggunakan perahu tradisional Tiongkok, Kapal Junk yang telah dimodifikasi, untuk menikmati panorama perairan sekitar Hong Kong Maritime Museum.
Forum ini menghadirkan para pakar, kurator, dan peneliti dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan seputar sejarah, budaya, dan warisan maritim.
Melalui kegiatan ini, setiap negara berkesempatan memperkuat kolaborasi dalam pelestarian budaya bahari.
Firman Faturohman menyampaikan bahwa partisipasi Indonesia dalam forum ini bukan hanya ajang diplomasi budaya, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan warisan maritim Nusantara ke tingkat internasional.
“Kehadiran kita di sini membuka ruang kolaborasi dan berbagi perspektif dengan komunitas global,” ungkapnya.
Keterlibatan Indonesia di forum maritim ini diharapkan menjadi momentum untuk membangun jejaring internasional yang lebih luas, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara maritim dengan sejarah dan tradisi bahari yang kaya.