Senin, 22 Desember 2025

Lois Jeans X Anindhaloka X Indonesia Fashion Chamber Hadirkan Indonesia Sustainable Fashion Movement Untuk Menuju Gaya Fesyen Berkelanjutan

Photo Author
- Minggu, 19 November 2023 | 20:45 WIB
Salah satu model di Indonesia Sustainable Fashion Movement (ISFM). (ISFM)
Salah satu model di Indonesia Sustainable Fashion Movement (ISFM). (ISFM)

PANDE.co.id - Di tahun 2023, Lois Jeans bersama Anindhaloka dan Indonesia Fashion Chamber (IFC) meluncurkan Indonesia Sustainable Fashion Movement (ISFM).

Gerakan ini merupakan sebuah gerakan sosial yang mengajak semua orang untuk berkontribusi dalam menciptakan ekosistem fesyen yang berkelanjutan, mulai dari hulu hingga hilir.

ISFM berdiri sebagai respon terhadap praktik fast fashion yang terbukti menyebabkan degradasi ekologi dan sosial.

Fast fashion, dengan produksi pakaian murah dalam jumlah besar untuk mengikuti tren terkini, telah memberikan dampak negatif yang signifikan.

Produksi tekstil dan pakaian membutuhkan sumber daya besar seperti air, energi, dan bahan kimia, serta memberikan kontribusi besar terhadap polusi dan limbah.

Industri fesyen saat ini adalah salah satu pencemar terbesar di dunia, menghasilkan 20% polusi air dan 10% emisi karbon secara global.

Selain dampak ekologisnya, fast fashion juga memperburuk kondisi sosial.

Praktik outsourcing ke negara-negara berkembang untuk mengurangi biaya produksi telah menyebabkan kondisi kerja yang buruk dan eksploitasi pekerja.

ISFM muncul sebagai solusi untuk mengatasi degradasi ekologi dan sosial ini.

Gerakan ini mendorong terciptanya kemandirian serat dengan melibatkan pembudidaya dan pembuat serat lokal, menjadikannya sebagai langkah inklusif.

Proses pewarnaan didesain untuk mengutamakan warna alam atau setidaknya green chemical.

Desain fesyen difokuskan pada meminimalkan sisa bahan baku, sementara konsumen didorong untuk mengubah mindset mereka terkait gaya hidup berbelanja.

ISFM mengambil langkah-langkah nyata untuk mewujudkan tujuannya.

Melalui upcycling fashion, limbah denim diubah menjadi produk-produk fashion bernilai tambah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ryan Vender Liwe

Tags

Terkini

Terpopuler

X