JAKARTA, PANDE.co.id - Calon Presiden Republik Indonesia (Capres RI) yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama dengan Cawapresnya, Muhaimin Iskandar, menghadiri sebuah acara pernikahan yang sangat istimewa pada Kamis, 28 September 2023.
Tanggal ini bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. di tahun 2023.
Pasangan Capres-Cawapres RI yang didukung Partai NasDem, PKB dan PKS ini hadir untuk menjadi saksi dalam pernikahan Syarifah Fairuz Shihab.
Diketahui, Syarifah Fairuz Shihab merupakan putri dari Habib Rizieq Shihab, tokoh kontroversial dan pemimpin FPI (Front Pembela Islam) yang kini aktif kembali di dunia politik.
Acara pernikahan yang berlangsung di rumah Habib Rizieq Shihab, yang terletak di kawasan Petamburan, Jakarta, ini telah menjadi sorotan utama dalam dunia politik dan masyarakat Indonesia.
Anies Baswedan mengunggah sebuah foto acara tersebut ke akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, dengan caption yang berbunyi, "Undangan menghadiri dan menjadi saksi pernikahan Syarifah Fairuz Shihab & Sayyid Muhammad Alattas di rumah Habib Rizieq Shihab, ayah pengantin perempuan. Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah yang selalu dalam keberkahan-Nya."
Acara tersebut telah menjadi topik hangat dalam berbagai forum dan media sosial.
Kehadiran mereka menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara dunia politik dan sejumlah tokoh agama di Indonesia.
Habib Rizieq Shihab, yang sebelumnya terkenal karena perannya dalam ormas FPI, telah kembali ke Indonesia setelah menghabiskan beberapa tahun di luar negeri.
Keputusannya untuk kembali ke Tanah Air telah menciptakan berbagai kontroversi dan perdebatan di masyarakat.
Pernikahan putrinya menjadi salah satu momen penting yang menunjukkan dukungan sejumlah tokoh politik terhadap keluarga Shihab.
Namun, penting untuk dicatat bahwa kehadiran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam acara ini tidak menunjukkan dukungan politik atau pandangan tertentu terkait dengan Habib Rizieq Shihab.
Kehadiran mereka lebih mengedepankan nilai-nilai kerukunan dan keberagaman di Indonesia, yang menjadi salah satu hal yang selalu ditekankan dalam kampanye politik mereka.
Acara pernikahan ini tentu saja akan terus menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat dan dunia politik Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.
