turisme

Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Tak Lagi Berstatus Internasional. Kini Resmi Beralih Menjadi Bandara Domestik

Selasa, 27 Agustus 2024 | 06:05 WIB
Fasad Bangunan Bandara Ahmad Yani Semarang. (Pinterest / Danpal)

 

Transformasi Merupakan Penggabungan Dari PT Angkasa Pura I Dan II

Lebih lanjut, Faik Fahmi menjelaskan bahwa transformasi ini juga merupakan bagian dari penggabungan antara PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II menjadi InJourney Airports.

Dalam kerangka transformasi ini, pola regionalisasi akan diterapkan pada 37 bandara yang berada di bawah pengelolaan InJourney Airports.

Pola ini membagi bandara menjadi dua kategori: Hub (pengumpan) dan Spoke.

Dengan konsep ini, meskipun status internasional dicabut dari beberapa bandara, konektivitas antarbandara tetap terjaga dengan baik.

Hal tersebut memungkinkan penumpang internasional untuk mengakses berbagai wilayah di Indonesia melalui bandara yang berfungsi sebagai Hub.

 

Hub Dan Spoke Sebagai Pola Terbaik Dalam Industri Penerbangan Global

Faik Fahmi juga menambahkan pola Hub dan Spoke ini sudah menjadi praktik terbaik di industri penerbangan global dan terbukti lebih efektif.

Sebagai contoh, di Amerika Serikat, dari sekitar 2.000 bandara, hanya 18 yang menyandang status internasional sebagai titik masuk penerbangan internasional.

Penumpang internasional dapat dengan mudah mengakses berbagai wilayah di Amerika Serikat melalui 18 bandara tersebut yang terhubung dengan bandara-bandara domestik lainnya.

 

Jumlah Bandara Yang Dikelola InJourney Airports

Sebelumnya, InJourney Airports mengelola 37 bandara dengan 31 di antaranya berstatus internasional dan 6 berstatus domestik.

Halaman:

Tags

Terkini