BANGLI, PANDE.co.id - Gunung Batur adalah salah satu gunung berapi yang paling terkenal di Indonesia dan menjadi salah satu daya tarik utama di pulau Bali.
Terletak di timur laut Bali, gunung ini menawarkan pemandangan spektakuler dan pengalaman pendakian yang menarik.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah, geologi, dan keunikan alam dari Gunung Batur.
Gunung Batur Dalam Religius Bali
Gunung Batur memiliki tempat istimewa dalam sejarah dan budaya Bali.
Dalam kisah religius Bali, Gunung Batur merupakan tempat tinggal dari dewa-dewa, khususnya Dewi Danu yang dihormati sebagai dewi air dan pertanian.
Dewi Danu, yang juga dikenal sebagai Ratu Ayu Pingit Dalam Dasar atau I Ratu Ayu Mas Membah, adalah sosok dewi yang menguasai Danau Batur bersama putra sulungnya, Ratu Gede Dalam Dasar.
Ia memegang kedudukan istimewa sebagai permaisuri Ratu Sakti Pancering Jagat, yang bersama suaminya dipuja di Pura Pancering Jagat Terunyan.
Dewi Danu adalah salah satu dari Batara Kawitan, dewa yang awalnya adalah leluhur yang telah lama berpulang dan memiliki silsilah dewa.
Perayaan odalannya dirayakan pada saat Purnama Sadha, yaitu purnama ke-12 dalam kalender Hindu.
Dewi Danu adalah figur yang dihormati dalam kisah religius Bali, dan perannya dalam menjaga Danau Batur memberikan warna dan makna mendalam dalam kehidupan spiritual masyarakat setempat.
Setiap tahun, umat Hindu Bali melakukan upacara ritual di danau yang terletak di kaki gunung ini untuk memohon berkah dan kesuburan.
Kepercayaan dan budaya Bali yang kaya memberikan gunung ini makna spiritual yang mendalam, yang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa mistis pulau ini.