Kelihatannya, keluarga Espargaro juga dekat dengan pembalap dari tim Pramac Ducati, Jorge Martin, dan kekasihnya, yang turut bermain bersama di kolam renang.
Dukungan dan kebersamaan keluarganya ternyata meningkatkan motivasi Aleix Espargaro.
Ia bahkan mencatatkan prestasi sebagai pembalap tercepat dalam sesi latihan bebas dan mencatat rekor sebagai pembalap Moto GP tercepat di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sejak diresmikan.
Sayangnya, di balapan final hari Minggu, ia harus puas finish di urutan ke-10.
Tetapi semangat Espargaro tak surut, dan ia merencanakan untuk kembali ke Indonesia setelah GP seri Australia akhir pekan ini, seperti yang ia ungkapkan dalam salah satu unggahan foto Instagramnya, "Terimakasih, Aku mencintaimu Indonesia! See U next week! ????????????."
Semangat balap dan dukungan keluarga Espargaro adalah cerminan dari seorang pembalap sejati.