PANDE.co.id - Benteng Van Den Bosch merupakan situs sejarah yang telah berdiri selama 178 tahun dan menghiasi Ngawi, Jawa Timur.
Terletak di Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, bangunan ini adalah saksi bisu dari berbagai peristiwa bersejarah.
Benteng ini memiliki karakteristik unik karena sengaja dibangun lebih rendah dari tanah sekitarnya, sehingga tampak seperti terpendam.
Sejarah Benteng Van Den Bosch berawal saat kota Ngawi diduduki oleh Belanda pada tahun 1825.
Pada saat itu, Ngawi merupakan pusat perdagangan dan pelayaran penting di Jawa.
Untuk mempertahankan kekuasaannya, pemerintah Hindia Belanda membangun Benteng Van Den Bosch sebagai pusat pertahanan dan markas Belanda.
Pembangunan benteng ini dilakukan atas inisiatif seorang Gubernur Jenderal Hindia Belanda bernama Johannes Van Den Bosch.
Ia tidak hanya memimpin pembangunan benteng, tetapi juga menjadi arsitek di balik sistem tanam paksa yang diterapkan di Indonesia.
Saat ini, Benteng Van Den Bosch telah menjadi destinasi wisata yang menarik.
Pengunjung dapat menikmati beragam atraksi, di antaranya adalah bangunan benteng yang memiliki arsitektur khas Belanda, sebuah museum, dan area yang telah mengalami dua kali restorasi.
Benteng ini juga memiliki museum kecil yang menyajikan sejarah dan artefak menarik.
Aksesibilitas ke benteng ini sangat baik, karena terletak di jalan raya utama. Pengunjung dapat menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi, dan tersedia fasilitas parkir untuk yang membawa kendaraan pribadi.
Selain itu, destinasi ini telah dilengkapi dengan fasilitas ramah pengunjung, termasuk toilet umum, tempat parkir, restoran kecil, papan petunjuk, dan toko suvenir.
Selain menjadi tujuan wisata, Benteng Van Den Bosch saat ini dihuni dan dikelola oleh satuan Yon Armed Kostrad 12 Ngawi setelah kemerdekaan Indonesia.
