Menurut dr. Roesmali, sejak tahun 1928, Gedung Kramat 106 diberi nama Indonesische Clubgebouw (IC), kadang juga disebut Indonesische Clubhuis.
Nama ini mencerminkan peran penting gedung ini sebagai tempat berkumpulnya pemuda Indonesia yang semangat untuk mencapai kemerdekaan.
Museum Sumpah Pemuda, dengan segala kisah inspiratif yang tersembunyi di dalamnya, adalah destinasi penting bagi mereka yang ingin mengenal sejarah pergerakan pemuda Indonesia.
Melalui penghargaan terhadap sejarah, kita dapat memahami bagaimana semangat perjuangan pemuda Indonesia telah membentuk masa depan bangsa ini.
Museum ini adalah saksi bisu dari tekad pemuda Indonesia dalam mencapai kemerdekaan, dan tetap menjadi tempat yang berharga untuk menginspirasi generasi-generasi masa depan.