BLITAR, PANDE.co.id - Museum Penataran Blitar adalah salah satu destinasi wisata budaya yang memukau.
Tempat ini menyimpan ragam harta bersejarah yang ditemukan di wilayah Kabupaten Blitar.
Terletak di Desa Ngelegok, museum ini memiliki lokasi yang berdekatan dengan petilasan Candi Penataran.
Museum Penataran menghadirkan keajaiban masa lalu yang tak ternilai, memungkinkan pengunjung untuk meresapi kekayaan sejarah daerah ini.
Koleksi yang disajikan di Museum Penataran sangatlah beragam.
Mulai dari koleksi yang dikonservasi dengan cermat seperti artefak dari batu andesit, prasasti bersejarah, arca dwarapala, batu dakon, umpak, arca nandi, arca ganesha, arca kala, dorpel, lingga, yoni, tempayan batu, antefik, dan masih banyak lagi.
Selain itu, di museum ini juga dapat ditemukan koleksi etnografi yang mencakup cikar pedati, lesung, penggilingan tebu, bajak, alat pembuat gula kelapa, alat pembuat tahu, dan alat menangkap ikan.
Untuk koleksi dari batu, terdapat arca, pipisan, dan gandik yang menambah pesona museum ini.
Tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda-benda berharga ini, Museum Penataran juga menjadi wadah bagi Komunitas Ngopsis yang digagas oleh Kang Hasyumi, seorang tenaga pengajar di salah satu SMA favorit di Blitar.
Komunitas ini berupaya mengenalkan sejarah dengan pendekatan yang berbeda.
Mereka berharap bahwa cara ini dapat memberikan inspirasi bagi siswa-siswi dan masyarakat umum, bahwa Blitar memiliki warisan sejarah yang melimpah.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang sejarah lokal di daerah mereka sendiri.
Tak hanya kegiatan di dalam museum, Komunitas Ngopsis juga sering mengadakan kunjungan ke berbagai situs bersejarah yang tersebar di wilayah Blitar.
Kegiatan ini dijadwalkan rutin setiap bulan, memungkinkan masyarakat lebih dekat dengan sejarah dan budaya yang telah ada selama berabad-abad di kawasan ini.
