Senin, 22 Desember 2025

Bajaj, Kendaraan Khas Jakarta Yang Selalu Setia Menemani Warga Ibu Kota

Photo Author
- Rabu, 1 November 2023 | 19:30 WIB
Bajaj yang sedang 'mangkal' di dekat Kantor Walikota Jakarta Pusat. (Pande / Rinus Muntu)
Bajaj yang sedang 'mangkal' di dekat Kantor Walikota Jakarta Pusat. (Pande / Rinus Muntu)

PANDE.co.id - Kendaraan umum beroda tiga yang akrab di sebut bajaj (dibaca: bajay) atau bentor (becak motor) adalah salah satu ikon Jakarta.

Saat Anda berkunjung ke ibu kota Indonesia, Anda pasti akan dengan mudah menemukan kendaraan umum yang khas ini.

Bajaj biasanya 'nongkrong' di sekitar tempat-tempat transportasi publik seperti stasiun dan terminal, serta di tempat-tempat ramai dengan orang yang sibuk lalu lalang.

Bajaj sendiri merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang banyak digunakan di Jakarta dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Kota-kota lain yang menggunakan bajaj adalah Banjarmasin, Pekanbaru, dan kota-kota lainnya.

Menurut pandangan JJ Rizal, seorang sejarawan terkemuka, kemunculan bajaj di Jakarta tidak bisa dilepaskan dari pergantian bemo dan becak sebagai sarana transportasi umum di ibu kota.

Kendaraan ini berasal dari India dan mulai diekspor ke Indonesia, terutama Jakarta, sejak tahun 1970-an, saat Ali Sadikin menjabat sebagai Gubernur Jakarta.

Bajaj memiliki ciri khas dengan roda tiga, satu di depan dan dua di belakang, serta kemudi mirip dengan sepeda motor daripada mobil.

Di Jakarta, warna bajaj selalu berwarna biru, yang identik dengan gas karena menggunakan bahan bakar gas.

Sebelumnya, bajaj beroperasi dengan warna oranye, yang entah kebetulan atau tidak, warna tersebut merupakan warna identitas warga Jakarta.

Namun, mulai tahun 2015, bajaj berwarna oranye dilarang beroperasi di Jakarta.

Seiring dengan peremajaan, mereka digantikan dengan bajaj berwarna biru.

Di kota lain seperti Banjarmasin, bajaj memiliki warna hijau dan tempat berhenti tersendiri yang diatur oleh Pemerintah Kota Banjarmasin.

Kapasitas penumpang bajaj adalah dua orang dewasa atau ditambah satu anak kecil yang akan duduk di belakang supir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Onny Chandra Firdaus

Tags

Terkini

Terpopuler

X