PANDE.co.id – Tahukah anda? Ternyata Gedung Kimia Farma di Jakarta juga merupakan salah satu bangunan bersejarah.
Gedung Kimia Farma di wilayah Lapangan Banteng atau yang dulunya bernama Gedung Vrijmetselaarsloge memiliki sejarah yang panjang dan penuh kontroversi.
Gedung ini pernah menjadi tempat penyelenggaraan Kongres Pemuda I pada 30 April hingga 2 Mei 1926.
Pada tahun 1928, gedung ini kembali diusulkan sebagai lokasi Kongres Pemuda II.
Namun, tiga hari sebelum pelaksanaan, diputuskan untuk menggunakan tiga gedung berbeda, tidak termasuk Vrijmetselaarsloge.
Pernah Disebut Sebagai Gedung Setan
Menurut sejarawan Onghokham, dulunya masyarakat sekitar menyebut gedung ini sebagai 'gedung setan' karena sering digunakan untuk ritual Freemason yang melibatkan pembakaran lilin dan pakaian aneh mirip kostum Halloween.
Buku 'Sumpah Pemuda: Latar Sejarah dan Pengaruhnya bagi Pergerakan Nasional' juga mencatat bahwa gedung ini dikenal sebagai 'rumah setan.'
Hal tersebut dikarenakan terlihatnya kegiatan yang mirip ritual pemujaan kerap dilakukan oleh anggota Freemasonry.
Rumah Setan Tidak Hanya Berada Di New Batavia
Julukan ‘rumah setan’ tidak hanya diberikan kepada loji Freemasonry yang ada di New Batavia, tetapi juga di beberapa kota besar lain di Hindia Belanda.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), loji diartikan sebagai gedung besar, kantor, atau benteng kompeni.
John J. Robinson dalam bukunya 'Born in Blood: The Lost Secrets of Freemasonry' mendefinisikan loge sebagai tempat berkumpulnya para Mason.