sosio

Mindo, Istilah Betawi Tempo Doeloe Untuk Makan Siang Namun Jarang Dilakukan

Senin, 27 Mei 2024 | 08:55 WIB
Ilustrasi sarapan pagi hari. (Pexels / Adrienn)

PANDE.co.id - Masyarakat Betawi tempo doeloe memiliki kebiasaan makan yang berbeda dari pola makan modern saat ini.

Mereka tidak terbiasa makan tiga kali sehari seperti yang kita kenal sekarang, melainkan hanya dua kali sehari.

Menurut sejarawan Betawi, Abdul Chaer, dalam bukunya "Betawi Tempo Doeloe: Menelusuri Sejarah Kebudayaan Betawi", orang Betawi pada zaman dahulu hanya makan pada pagi hari sekitar pukul 08.00 dan sore hari sekitar pukul 17.00.

Namun, ada kalanya mereka melakukan "mindo", yaitu makan pada siang hari.

Mindo bukan merupakan kebiasaan harian, melainkan sesuatu yang dilakukan sesekali saja.

Saat melakukan mindo, mereka tidak menyiapkan masakan baru, melainkan mengkonsumsi sisa masakan dari pagi hari.

Jika tidak ada sisa makanan, mindo pun tidak dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa mindo lebih bersifat sebagai tambahan, bukan kebutuhan pokok.

Pola Makan Orang Betawi Tempo Doeloe

Pola makan orang Betawi tempo doeloe sangat sederhana dan efisien.

Dengan hanya makan dua kali sehari, mereka mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan makanan.

Pagi hari, mereka makan setelah menjalankan aktivitas awal hari.

Makanan yang disantap biasanya adalah makanan berat yang dapat memberikan energi untuk beraktivitas hingga sore hari.

Sore hari, mereka kembali makan untuk memenuhi kebutuhan energi setelah seharian beraktivitas.

Kebiasaan mindo muncul sebagai bentuk fleksibilitas dalam pola makan mereka.

Halaman:

Tags

Terkini