PANDE.co.id - Jepang, sebuah negara yang terkenal sebagai salah satu negara maju di dunia, ternyata menyimpan sejumlah rahasia di balik keberhasilannya.
Salah satu faktor yang tidak boleh diabaikan adalah budaya makan siang di sekolah yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.
Fenomena ini diungkapkan oleh sebuah reels yang diunggah oleh akun instagram @ngomonginuang.
Budaya makan siang ini tidak hanya sekadar tradisi, tetapi juga merupakan suatu program pemerintah yang dijalankan secara sistematis.
Selain itu, budaya makan siang di sekolah di Jepang bukanlah hal baru.
Bahkan, sejak era Meiji pada tahun 1889, program makan siang di sekolah, yang dikenal sebagai Kyuushoku, telah dijalankan dengan penuh dedikasi.
Kyuushoku merupakan sebuah inovasi yang tidak hanya mengatasi kebutuhan gizi para pelajar tetapi juga membentuk pola pikir sehat terkait konsumsi makanan.
Satu hal yang membuat Kyuushoku begitu istimewa adalah penyusunan menu yang dilakukan oleh para ahli nutrisi.
Menu tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi para siswa, sekaligus memperkenalkan bahan baku lokal terbaik.
Proses pengolahan makanan dilakukan dengan standar kebersihan tinggi, menjadikan setiap hidangan segar dan higienis.
Salah satu aspek penting dari budaya makan siang ini adalah kegiatan bersih-bersih setelah makan.
Baik siswa maupun guru turun tangan membersihkan alat makan mereka sendiri.
Tindakan sederhana ini tidak hanya menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan, tetapi juga memupuk nilai-nilai kerja sama dan harmonisasi di antara anggota komunitas sekolah.
Tidak dapat dipungkiri bahwa budaya makan siang di sekolah Jepang memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan siswa dan prestasi akademis mereka.