Nama baptis juga mencerminkan iman dan hubungan seseorang dengan Allah
Nama ini dipilih dengan cermat dan memiliki arti mendalam.
Penamaan tersebut diambil dari nama orang suci (santo dan santa) atau tokoh agama yang memegang makna khusus dalam sejarah Kristen seperti uskup, martir dan lain sebagainya.
Contoh-Contoh Nama Baptis Umat Katolik Indonesia
Di Indonesia, nama baptis, terutama untuk pria, sebagian besar sangat terpengaruh ejaan Belanda, yang mana mereka juga terpengaruh ejaan latin, meskipun sebagian besar umat Kristen Belanda bukan beragama Katolik.
Sebagai informasi tambahan, umat Kristen Protestan juga memiliki nama baptis namun tidak terlalu identik dan kerap tidak dimasukkan ke dalam nama lengkapnya.
Pengaruh Belanda atau latin ini ditunjukkan dengan akhiran "-us" pada nama baptis pria, dan akhiran "-a" pada wanita serta dicantumkan di awal nama.
Contoh-contoh nama baptis pria adalah Agustinus, Adrianus, Albertus, Dionisius, Petrus, Benediktus, Bonifasius, Primus, Leonardus, Vincentius, Tarsisius, Ignasius, Hermanus, dan lain sebagainya.
Selain yang berakhiran "-us", banyak pula contoh nama baptis pria lainnya seperti Cosmas, Andreas, Kevin, David (Daud), Bruno, Yosafat, Werner, Yudas (Tadeus), Rafael, Richard, Silvester, Erik, Denis, Thomas, Yohanes, Yosep dan lain sebagainya.
Contoh-contoh nama baptis wanita adalah Amelia, Anastasia, Angela, Irene, Clara, Edith, Elizabeth, Esther, Olga, Felicia, Gemma, Helena, Ida, Jane, Lilian, Lusia, Magdalena, Martha, Melania, Veronika, Vivian, Natalia dan lain sebagainya.