PANDE.co.id – Sebelum zaman yang serba canggih seperti sekarang, dunia ini pernah mengalami masa-masa sulit dimana teknologi masih sangat sederhana dan keadaan tersebut cukup membatasi manusia dalam melakukan berbagai hal.
Tersebutlah seorang penjelajah asal Portugis bernama Vasco Da Gama, yang memiliki tujuan untuk menjelajahi samudera dan berlayar menuju dunia baru.
Kondisi Pelaut Portugis Yang Berlayar Di Abad Ke-15
Pada tahun 1498, perjalanan melintasi lautan adalah ujian keberanian dan ketahanan bagi orang-orang yang berprofesi sebagai pelaut.
Mereka kerap kali terpapar bau asin air laut yang sangat menyengat dan memenuhi udara yang lembap.
Seperti yang dijelaskan di dalam buku yang berjudul 'Vasco Da Gama And The Sea Route To India', banyak sekali kesulitan yang harus dilalui para pelaut hanya untuk sekedar berlayar melintasi negeri.
Disitu diceritakan, meskipun telah meninggalkan pantai Afrika 26 hari sebelumnya, rasa perih masih saja menghantui lubang hidung mereka.
Kondisi di kapal sungguh sangat keras, dengan air minum yang mulai basi dan makanan yang rusak, tidak segar dan bahkan busuk masih saja dimakan sebagai santapan sehari-hari.
Tempat tidur mereka pun sudah sesak karena bau badan para kru yang menyengat dan dipenuhi oleh rekan-rekan pelaut yang jatuh sakit.
Alasan Dibalik Semangat Ekspedisi Vasco Da Gama
Namun, di balik semua kesulitan itu, ada alasan kuat mengapa para pelaut memilih karier yang melelahkan ini.
Jika ditanya kenapa, para awak ekspedisi Vasco da Gama mampu dengan cepat menemukan jawabannya.
Tak lain dan tak bukan ialah petualangan mengunjungi tanah-tanah baru dan eksotis yang memberikan semangat dan keberanian dalam mengimbangi kengerian badai laut.