kultur

Mengenal Keindahan Dan Keunikan Bali, Mari Memaknai Beragam Upacara Adat Tradisional Di Pulau Dewata

Senin, 15 Juli 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi kegiatan adat di Bali. (Deep Dream Generator / AI Generated)

PANDE.co.id - Pulau Bali, dengan pesona alamnya yang memukau, telah lama menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia.

Dari gunung hingga pantai dan danau, keindahan alam Bali selalu memikat hati para pengunjung.

Namun, yang menjadikan Bali lebih istimewa adalah pelestarian budaya yang masih sangat kental terasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya.

Melansir djkn.kemenkeu.go.id, salah satu pengalaman yang paling berkesan saat berkunjung ke Bali adalah menyaksikan upacara-upacara adat yang sarat dengan nilai-nilai tradisional.

Berikut ini adalah tujuh upacara adat di Bali yang memiliki keunikan tersendiri:

 

  1. Upacara Ngaben

Ngaben adalah upacara kremasi jenazah yang dilakukan oleh masyarakat Hindu Bali untuk mengantarkan roh orang yang meninggal kembali ke Sang Pencipta.

Ngaben terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Ngaben Sawa Wedana, Ngaben Asti Wedana, dan Swasta.

Ngaben Sawa Wedana dilakukan setelah jenazah diawetkan hingga waktu kremasi tiba.

Ngaben Asti Wedana dilaksanakan setelah jenazah dikubur terlebih dahulu, sedangkan upacara Swasta dilakukan untuk mereka yang meninggal di luar Bali atau jasadnya tidak ditemukan.

Karena biaya yang cukup tinggi, pada akhirnya tidak semua keluarga mampu melaksanakan Ngaben secara pribadi.

Sehingga, sering sekali diadakan upacara Ngaben massal oleh pemerintah desa adat maupun Pemerintah Provinsi untuk membantu keluarga yang kurang mampu.

 

  1. Upacara Melasti

Melasti adalah upacara penyucian diri dan benda-benda sakral milik pura.

Upacara ini biasanya dilakukan di sumber air seperti laut, danau, atau mata air yang dianggap sebagai tirta amerta, sumber kehidupan.

Halaman:

Tags

Terkini