kultur

Sejarah Dan Arsitektur Gereja Ayam, Simbol Toleransi Di Batavia

Jumat, 31 Mei 2024 | 22:51 WIB
Tampak GPIB Kniel dari jauh. (Google Maps Reviewer / Ruid Hiu)

Simbol ini mengingatkan umat Kristen untuk tidak menyangkal Tuhan dalam keadaan apapun.

Arsitektur Yang Mempesona

Gereja Ayam dirancang oleh Ed Cuypers dan Hulswit, dua arsitek terkenal yang juga merancang beberapa bangunan lain di wilayah Menteng.

Arsitektur gereja ini merupakan perpaduan gaya Italia dan Portugis, dengan corak Neo Romantik yang kaya unsur Ghotic dan Neo Barok.

Gereja ini memiliki kapasitas untuk menampung hingga 1.500 sampai 2.000 orang.

Salah satu fitur menarik dari gereja ini adalah kaca jendelanya yang didatangkan langsung dari Belanda.

Terdapat tujuh jendela bulat dengan ornamen kaca yang dipatri membentuk gambar-gambar yang indah.

Gaya jendela ini disebut Art Nouveau atau Jugenstil, dan tetap dipertahankan hingga saat ini.

Koleksi Bersejarah Di Gereja Ayam

Gereja ini menyimpan berbagai artefak bersejarah yang masih dipertahankan hingga kini.

Kursi, mimbar, dan perlengkapan lainnya yang terbuat dari kayu jati masih asli dari masa Belanda.

Orgel atau organ pipa yang ada di gereja ini telah diganti pada awal 1990-an karena organ asli sudah termakan usia dan tidak dapat digunakan lagi.

Salah satu harta paling berharga di gereja ini adalah sebuah Alkitab besar berbahasa Belanda dari tahun 1855.

Alkitab ini, yang merupakan pemberian Ratu Belanda saat itu, Sophia Frederika Mathilda, dan konon hanya ada dua di dunia serta telah dirawat dengan sangat baik meskipun usianya sudah ratusan tahun.

Pada tahun 1991, Alkitab ini sempat diperbaiki di Belanda karena kertasnya sudah sangat rapuh.

Halaman:

Tags

Terkini