kultur

Kata-Kata Yang Sebaiknya Dihindari Saat Berkunjung Ke Bali, Jangan Sampai Salah!

Senin, 27 Mei 2024 | 10:05 WIB
Ilustrasi huruf-huruf. (Pexels / Pixabay)

Secara umum, "kenyang" digunakan untuk menggambarkan kondisi perut yang sudah terisi penuh setelah makan.

Namun, di Bali, kata "kenyang" memiliki konotasi yang berbeda.

Di sini, "kenyang" berarti sedang birahi atau seseorang yang sedang mengalami gairah seksual.

Menggunakan kata ini dalam konteks yang salah bisa menimbulkan kesalahpahaman yang memalukan.

4. Lok Lok

"Lok Lok" atau sate lok lok adalah makanan yang terdiri dari daging dan sayuran yang disajikan dengan tusuk sate, populer di Malaysia dan beberapa kota di Indonesia.

Namun, di Bali, kata yang mirip, "Lolok" (meskipun terdengar sedikit berbeda), berarti kemaluan pria.

Perbedaan pengucapan yang tipis ini bisa menimbulkan kesalahpahaman serius.

Jadi, lebih baik menghindari penggunaan kata ini dalam percakapan sehari-hari di Bali.

 

Untuk menghindari kesalahpahaman yang tidak diinginkan, sebaiknya pelajari beberapa kata dalam bahasa Bali sebelum berkunjung.

Selain itu, jangan ragu untuk bertanya kepada warga lokal jika ada kata atau frasa yang tidak Anda mengerti.

Mereka biasanya dengan senang hati akan membantu dan memberi tahu cara yang tepat untuk berbicara.

Dengan sedikit pengetahuan dan kehati-hatian, Anda bisa menikmati kunjungan ke Bali tanpa perlu khawatir tentang kesalahpahaman bahasa.

Selamat menikmati keindahan Pulau Dewata!

Halaman:

Tags

Terkini