Sebagai bukti kesetiaannya, ia diperintahkan untuk memimpin pasukan Majapahit dalam menekan pemberontakan Kerajaan Sumbawa yang dipimpin oleh Raja Dedela Nata.
Walaupun berhasil menaklukkan Sumbawa, nasib tragis menimpa Pasung Gerigis dan Raja Dedela Nata.
Keduanya gugur dalam sebuah duel yang menentukan akhir dari perlawanan tersebut.