kultur

Torehan Pertempuran Leuwiliang Bogor Antara Jepang Dan Sekutu Di Museum Prasasti Jakarta

Kamis, 2 November 2023 | 05:00 WIB
Prasasti berbahasa Jepang yang ada di Museum Prasasti. (Pande / Rinus Muntu)

Di sisi lain, pasukan Angkatan Darat Australia Blackforce, yang bermarkas di Leuwiliang, Bogor, awalnya dimaksudkan sebagai pasukan cadangan untuk menyerang pasukan Jepang ketika mereka maju menuju Batavia.

Namun, pasukan Belanda mengalami kesulitan ketika jembatan di atas Sungai Tjianten hancur, membatasi mobilitas mereka dan memaksa mereka untuk bertahan secara statis.

Pada tanggal 3 Maret, pasukan Jepang mencoba menyeberangi sungai menuju Leuwiliang, dan pertempuran pun pecah.

Pasukan Australia yang berada di sisi selatan sungai berhasil menahan serangan Jepang, menyebabkan kerugian besar bagi pihak lawan.

Meskipun pasukan Jepang mencoba untuk memperkuat posisi mereka, pasukan Australia berhasil mempertahankan sisi selatan sungai hingga pukul 4 sore ketika mereka menerima perintah untuk mundur.

Pada akhirnya, pasukan Blackforce mundur ke Sukabumi, di mana mereka mencoba untuk membangun garis pertahanan baru, tetapi gagal.

Mereka tersebar di perbukitan selatan Bandung pada tanggal 6-7 Maret dan akhirnya menyerah setelah pasukan Jepang berhasil menerobos pertahanan Belanda di sisi utara Bandung pada tanggal 7 Maret.

Pertempuran Leuwiliang menyisakan sejumlah korban di kedua pihak, dengan sekitar 100 prajurit Blackforce tewas dan sekitar 500 tentara Jepang gugur.

 

Halaman:

Tags

Terkini