JAKARTA, PANDE.co.id - Pameran Jejak Memori: Kisah Hotel Dari Menteng 31, yang digelar di Museum Joang '45 oleh UP Museum Kesejarahan Jakarta, berhasil menggali sejarah menarik sebuah bangunan yang kini lebih dikenal sebagai Museum Joang '45 atau Gedung Menteng 31.
Menurut buklet pameran tersebut, bangunan ini, pada awalnya, merupakan rumah tinggal pribadi milik orang Belanda dan diperkirakan dibangun pada awal abad ke-20.
Melalui perjalanan waktu yang panjang dan beberapa pergantian pemilik, bangunan ini akhirnya mengalami perubahan fungsi menjadi sebuah hotel pada tahun 1932.
Hotel ini diberi nama Hotel Victoria, cabang dari Hotel Pension Victoria di Tanah Abang West 66 (sekarang Jl. Abdul Muis).
Pemiliknya pada saat itu adalah seorang wanita bernama J.H. Puyt de Witt.
Diperkirakan pada Oktober 1932, Hotel Victoria di Menteng 31 resmi dibuka.
Hal ini diperkirakan karena pada bulan tersebut, melalui dua surat kabar ternama, hotel ini diiklankan.
Dua surat kabar yang dimaksud yaitu Het Nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie pada 13 Oktober 1932 dan Bataviaasch Nieuwsblad pada 21 Oktober 1932.
Hotel Victoria menawarkan kenyamanan dan fasilitas lengkap kepada para tamu.
Selain menyediakan kamar inap, hotel ini juga memfasilitasi tamu yang ingin singgah untuk makan siang atau makan malam, serta menyewakan ruangan untuk resepsi.
Menurut Het Nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, Hotel Victoria menetapkan tarif harian dan bulanan.
Tarif harian untuk satu orang dimulai dari 5,5 gulden, sedangkan untuk dua orang dimulai dari 10 gulden.
Sementara itu, tarif bulanan untuk satu orang dimulai dari 110 gulden dan untuk dua orang dimulai dari 200 gulden.
Keunggulan lokasi Hotel Victoria juga menjadi daya tarik utama.