PANDE.co.id - Sheikh Jassim, seorang sultan asal Qatar dan sekaligus seorang bankir ternama di Timur Tengah, telah memutuskan untuk mundur dari proses akuisisi saham 100% Manchester United.
Keputusan ini muncul setelah tawaran besar yang diajukan senilai 5,5 miliar poundsterling atau sekitar 104 triliun rupiah ditolak mentah-mentah oleh keluarga Glazers, yang saat ini menguasai mayoritas saham klub tersebut.
Dalam beberapa hari terakhir, Sheikh Jassim telah melakukan diskusi terakhir dan negosiasi dengan keluarga Glazers untuk membeli 100% saham Manchester United.
Namun, meskipun tawaran yang diajukan sangat besar, proposal tersebut ternyata tidak memenuhi ekspektasi valuasi yang diinginkan oleh keluarga Glazers.
Tim Sheikh Jassim memilih untuk tidak memberikan komentar resmi terkait berita ini dengan alasan kerahasiaan.
Tetapi, mereka telah secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka telah menarik diri dari proses akuisisi.
Sebelum mengundurkan diri, Sheikh Jassim bahkan telah menyatakan kesiapannya untuk memberikan dana tambahan sebesar lebih dari $1,5 miliar untuk mendukung klub.
Dana ini diarahkan untuk mendanai proyek pembangunan stadion baru, fasilitas pelatihan modern, perolehan pemain berkualitas, serta proyek regenerasi kota dan komunitas di sekitarnya.
Namun, hasil dari diskusi dan proposal yang diajukan oleh Sheikh Jassim sekali lagi tidak memenuhi persyaratan yang diinginkan oleh keluarga Glazers.
Hal ini akhirnya menyebabkan Sheikh Jassim akhirnya memutuskan untuk mengakhiri proses akuisisi ini.
Tadinya, Sheikh Jassim percaya bahwa dirinya dapat menjadi "pemilik impian" bagi Manchester United.
Tawarannya mencakup pembayaran tunai penuh serta penyelesaian semua hutang yang ada tanpa menambahkan hutang baru.
Ia juga memiliki rencana yang sangat ambisius untuk mengembangkan klub dan memberikan manfaat besar bagi komunitas di seluruh kota.
Sheikh Jassim juga adalah satu-satunya pihak yang bersedia membeli 100% saham klub.
