PANDE.co.id - Terkadang, tanpa sengaja kita dapat menemukan makanan yang sudah diserbu semut, dan pertanyaannya adalah, apakah masih aman atau apakah ada dampak buruk bagi kesehatan kita?
Ketika kita menyantap hidangan di meja makan, sering kali ada sisa makanan yang belum habis.
Untuk menghindari pemborosan, kita biasanya menyimpan sisa makanan tersebut di dalam kulkas.
Namun, bagaimana jika kita lupa melakukannya? Ya, semut-semut akan cepat mendekat dan mengelilinginya.
Apabila sisa makanan tersebut tidak ditutup rapat dengan tudung saji atau tempat makanan, semut dengan sigap akan segera mengerumuni dan menyantapnya.
Meskipun terasa sayang untuk membuangnya begitu saja, dr. Valda Garcia dalam KlikDokter.com menyarankan agar makanan yang sudah diserbu semut sebaiknya tidak dikonsumsi ulang.
Meskipun ada beberapa orang yang memilih membersihkan semut-semut tersebut dan mengonsumsi bagian yang terlihat bersih, namun dr. Valda Garcia menekankan bahwa kebersihan makanan yang telah diserbu semut akan berkurang.
Asal-usul semut tersebut tidak dapat dipastikan, dan bisa saja semut tersebut telah bersentuhan dengan kotoran atau bangkai binatang lainnya.
Oleh karena itu, disarankan untuk membuang makanan yang sudah dikerumuni semut.
Mengonsumsi makanan yang telah digerayangi semut dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan, seperti diare, mual, dan muntah.
Meskipun tidak semua orang akan mengalami keluhan tersebut, namun bagi individu yang lebih sensitif, kondisi-kondisi tersebut dapat muncul.
Selain itu, aroma makanan yang telah dikerubungi semut cenderung berbeda, dan dapat mengurangi selera makan seseorang, bahkan dapat menimbulkan rasa mual.
Oleh karena itu, sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang pernah menjadi sasaran semut untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan kita.