PANDE.co.id - Operasi usus buntu, atau apendektomi, seringkali dianggap sebagai prosedur medis yang aman dan efektif.
Meskipun demikian, seperti halnya prosedur medis lainnya, apendektomi juga dapat menimbulkan efek samping dan komplikasi yang perlu diwaspadai.
Dilansir dari SiloamHospitals.com, ini adalah efek samping dan komplikasi yang perlu diwaspadai pasca operasi usus buntu.
1. Infeksi Luka Operasi
Luka bekas operasi usus buntu cenderung mudah terinfeksi.
Meskipun sebagian besar luka dapat pulih dalam beberapa minggu, perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko infeksi.
Tanda-tanda seperti kemerahan, bengkak, dan keluarnya cairan nanah memerlukan perhatian medis untuk pembersihan luka dan antibiotik.
2. Ileus Paralitik
Efek samping lainnya setelah operasi usus buntu adalah ileus paralitik, yang memperlambat atau bahkan menghentikan gerakan usus.
Gejala termasuk perut kembung, nyeri, dan kesulitan buang gas.
Ini dapat diatasi dengan pengawasan medis yang tepat.
3. Abses Di Area Operasi
Abses, kumpulan nanah pada luka operasi, bisa terjadi setelah apendektomi.
Gejala seperti demam tinggi dan nyeri hebat memerlukan penanganan segera oleh tenaga medis.