fit

Waspadai Penyebab Dan Gejala Infeksi Saluran Kemih Pada Anak. Simak Uraiannya!

Rabu, 8 November 2023 | 09:30 WIB
Ilustrasi anak yang sedang sakit demam. (Pexels / 100 Files)

ISK pada anak lebih sering terjadi pada anak perempuan karena uretra mereka lebih pendek dan lebih dekat dengan anus.

Anak laki-laki yang belum disunat juga memiliki risiko ISK yang lebih tinggi, terutama jika mereka berusia di bawah satu tahun.

Selain itu, faktor risiko lain ISK pada anak meliputi:

  1. Masalah pada saluran kemih, seperti kelainan ginjal atau penyumbatan di saluran urin
  2. Aliran urin yang tidak normal dari kandung kemih kembali ke atas ureter dan menuju ginjal, yang dikenal sebagai vesicoureteral reflux (VUR). Banyak anak dengan ISK juga mengidap kondisi ini
  3. Kurangnya sanitasi dan tidak menjaga kebersihan
  4. Riwayat keluarga dengan ISK

Penting untuk diingat bahwa ISK pada anak harus diobati segera.

ISK yang tidak terdiagnosis atau tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Jenis-Jenis ISK Pada Anak

Infeksi Saluran Kemih pada anak dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu ISK bagian atas dan ISK bagian bawah.

ISK bagian atas terjadi jika infeksi terjadi di ginjal atau ureter, yaitu saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih.

Sedangkan ISK bagian bawah terjadi jika infeksi menyerang kandung kemih (sistitis) atau uretra, yaitu saluran yang membawa urin dari kandung kemih keluar dari tubuh.

 

Dalam kasus ISK, diagnosa dini dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.

Jika Anda menduga anak Anda mengalami ISK, segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Ingatlah bahwa peran penting orang tua dalam menjaga sanitasi dan menjaga kebersihan anak-anak untuk mencegah ISK, serta mengidentifikasi gejala sejak dini.

Halaman:

Tags

Terkini