figur

Nadiem Makarim Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, Berikut Alasan PDIP Pertimbangkan Nama Nadiem Dalam Bursa Bacagub Jakarta

Senin, 8 Juli 2024 | 13:00 WIB
Nadiem Makarim sebagai calon potensial yang tengah dilirik PDI Perjuangan untuk kontestasi Pilkada Serentak 2024. (Instagram / @nadiemmakarim)

PANDE.co.id - Setelah menerima hasil keputusan dari pilpres 2024, para partai dari pihak koalisi maupun oposisi mulai mengatur strategi selanjutnya.

Terlebih untuk perhelatan Pilkada Serentak 2024 yang akan datang, semuanya sibuk menyusun strategi demi kemenangan politik mereka.

Sementara itu, dari pihak oposisi seperti PDIP saat ini mulai terlihat menyusun rancangannya untuk pilkada nanti.

Mengutip tempo.co, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP telah resmi mempertimbangkan nama Nadiem Makarim sebagai salah satu calon potensial untuk Pilkada Jakarta 2024.

Padahal seperti yang kita ketahui, sejak 2019 hingga saat ini Nadiem Makarim masih berstatus sebagai Menteri Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengonfirmasi bahwa partainya akan memasukkan beberapa nama menteri Kabinet Indonesia Maju dalam bursa pencalonan tersebut.

"Jadi nama-nama yang muncul, bahkan dari menteri-menteri juga kan muncul nama Mas Pram (Pramono Anung)," ujar Puan Maharani pada 5 Juli 2024

"Mungkin kalau tertarik, Pak Nadiem mungkin (dimasukkan)," tambahnya.

Nadiem Makarim, yang telah menjabat sebagai Mendikbudristek sejak 2019, dikenal dengan berbagai kebijakan inovatifnya yang membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan.

Salah satu kebijakan penting yang diperkenalkannya adalah transformasi Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN).

Mulai diterapkan pada September 2021, AN mampu menilai mutu pendidikan berdasarkan hasil belajar murid, meliputi literasi, numerasi, karakter, kualitas belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan.

Selain itu, Nadiem memperkenalkan konsep Merdeka Belajar yang memberikan kemerdekaan berpikir kepada guru dan murid.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam proses belajar-mengajar dan menghormati perubahan dalam sistem pendidikan.

Merdeka Belajar menekankan pentingnya otonomi dan inovasi dalam pembelajaran, dengan harapan dapat menciptakan suasana pendidikan yang lebih dinamis dan adaptif.

Nadiem juga telah menyederhanakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengurangi komponen yang harus diisi oleh guru menjadi hanya tiga komponen inti dalam satu halaman.

Halaman:

Tags

Terkini