Jusuf Hamka menekankan pentingnya menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah bagi penduduknya.
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang ramah lingkungan.
Mendorong Pedagang Pasar Tanah Abang Untuk Go Internasional
Sebagai bos jalan tol, Jusuf Hamka juga mendorong para pedagang di Pasar Tanah Abang untuk tidak hanya bergantung pada pasar lokal, tetapi juga merambah pasar internasional.
Beliau mengatakan, jika pasar dalam negeri sepi, maka kita harus go international dan menargetkan ekspor.
Babah Alun mencontohkan pasar-pasar di Shenzhen, Tiongkok, dan Bangkok, Thailand, yang tidak hanya menjual produk untuk konsumsi domestik tetapi juga untuk pasar global.
Menurutnya, Pasar Tanah Abang bisa belajar dari model pasar tersebut.
Jusuf Hamka menambahkan bahwa para pedagang harus bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian untuk mendapatkan sertifikasi ekspor.
Tentunya dengan proses serta persyaratan yang mudah dan tidak memberatkan pedagang UMKM.
Visi Dan Komitmen Jusuf Hamka Sebagai Calon Pemimpin
Program nasi kuning gratis yang diusulkan Jusuf Hamka merupakan bagian dari visi besarnya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih inklusif dan sejahtera.
Dengan mendonasikan gajinya, ia berupaya memberikan contoh nyata tentang pentingnya kepedulian dan tanggung jawab sosial dari seorang pemimpin.
Tidak digunakannya APBD dalam pendanaan program ini menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa dana publik dapat digunakan untuk keperluan lain yang lebih mendesak.