Ia selalu mengambil berbagai pekerjaan paruh waktu, mulai dari sales, penjaga pameran, hingga pengajar les, untuk membiayai pendidikannya.
Setelah berhasil menyelesaikan studinya, Mujiono memulai kariernya sebagai guru di beberapa sekolah di Jakarta.
Pada tahun 1997, ia mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan berhasil diterima.
Meski baru dua tahun bekerja, ia sudah ditawarkan posisi sebagai Kepala Sub Bagian.
Memilih Untuk Melanjutkan Pendidikan S2 Daripada Jabatan
Namun, menurut Mujiono, cita-cita pendidikannya masih jauh dari kata selesai.
Alih-alih menerima jabatan sebagai Kepala Sub Bagian, Mujiono memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2 di Universitas Indonesia (UI).
Selama masa kuliahnya, ia sempat bekerja sebagai penulis skenario di industri film, menambah wawasan dan pengalamannya di berbagai bidang.
Setelah lulus dari IKIP Jakarta, Mujiono memulai kariernya sebagai guru di beberapa sekolah di Jakarta.
Dukungan Dan Motivasi Dari Keluarga
Keberhasilan Mujiono tidak terlepas dari dukungan keluarganya.
Berasal dari keluarga wiraswasta, ia menyadari pentingnya pendidikan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Dengan motivasi yang kuat, ia berhasil menembus berbagai rintangan dan meraih gelar S1 di IKIP Jakarta serta gelar S2 di Universitas Indonesia.