Senin, 22 Desember 2025

Kesuksesan Pengusaha Bali Bernama Ni Luh Djelantik, Berkarya Lewat Sepatu Modern Dengan Sentuhan Tradisional Yang Mendunia

Photo Author
- Minggu, 14 Juli 2024 | 14:05 WIB
Sosok Ni Luh Djelantik, pengusaha sepatu yang sukses membawa budaya lokal Bali lewat sepatunya yang mendunia. (Instagram / @niluhdjelantik)
Sosok Ni Luh Djelantik, pengusaha sepatu yang sukses membawa budaya lokal Bali lewat sepatunya yang mendunia. (Instagram / @niluhdjelantik)

Dalam bisnis sepatu, Ni Luh Djelantik menonjol berkat inovasi, kualitas, dan komitmen pada keberlanjutan.

Desainnya mencerminkan kreativitas tak terbatas, sementara fokus pada bahan berkualitas dan praktik ramah lingkungan membedakan mereknya.

 

  1. Pendekatan Kreatif Dalam Desain Sepatu

Ni Luh Djelantik selalu menekankan pentingnya kreativitas dalam setiap desain sepatunya.

Ia menggabungkan elemen-elemen tradisional Bali dengan sentuhan modern untuk menciptakan produk yang unik dan memikat.

Beberapa pendekatan kreatif yang ia terapkan meliputi:

 

  1. Inspirasi Budaya Lokal

Bisnis sepatu Ni Luh Djelantik mengambil inspirasi dari berbagai motif tradisional, termasuk ukiran dan tenunan Bali, batik Jawa, tenun ikat Nusa Tenggara, dan kain endek Bali.

Penggunaan motif-motif ini, termasuk kain batik asli, memberikan nilai estetika yang khas dan memperkaya keunikan produk sepatunya.

Ini menjadikan sepatu Ni Luh tidak hanya sebagai barang fashion tetapi juga sebagai cerminan budaya Indonesia yang kaya.

 

  1. Eksplorasi Warna Dan Material

Ni Luh Djelantik sering bereksperimen dengan kombinasi warna yang berani dan material berkualitas tinggi seperti kulit asli, kain tradisional, dan bahan alami lainnya.

Setiap sepatu menjadi karya seni yang memadukan fungsi dan keindahan.

 

  1. Kolaborasi Desain

Ni Luh bekerja sama dengan desainer lain dan seniman lokal untuk menciptakan koleksi eksklusif yang membawa perspektif baru dalam desain sepatu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X