Senin, 22 Desember 2025

Sosok Djajadi Djaja, Pengusaha Pencipta Indomie Yang Kemudian Mendirikan Perusahaan Mie Gaga

Photo Author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 19:20 WIB
Potret Djajadi Djaja, sosok dibalik kesuksesan Indomie dan Mie Gaga. (X / @txtdarikorporat)
Potret Djajadi Djaja, sosok dibalik kesuksesan Indomie dan Mie Gaga. (X / @txtdarikorporat)

 

Peralihan Kepemilikan Karena Masalah Keuangan

Pada tahun 1982, Grup Salim memasuki bisnis mie instan dengan brand Sarimi.

Dengan posisi bisnisnya yang kuat, Grup Salim memberi tawaran agar Indomie dapat berpindah kepemilikan ke Grup Salim.

Tawaran ini diterima oleh Djajadi dan rekan-rekannya, hingga kedua belah pihak membentuk perusahaan kolektif pada tahun 1984 bernama PT Indofood Interna Corporation.

Djajadi dan rekan-rekannya memegang 57,5 persen saham, sementara Grup Salim memiliki 42,5 persen.

Namun, masalah dimulai ketika perusahaan Djajadi mengalami masalah keuangan pada tahun 1993.

Grup Salim langsung memutus hubungan dengan perusahaan Djajadi dan mengambil alih seluruh sahamnya di PT Indofood Interna.

 

Mendirikan Mie Gaga

Setelah terpaksa keluar dari PT Indofood Interna Corporation, Djajadi tetap berjuang dan tidak putus asa.

Ia kemudian mendirikan PT Jakarana Tama, sebuah perusahaan yang juga memproduksi mie instan.

Mie instan yang diproduksi di Jakarana Tama, dibuat dengan brand Gaga.

Di bawah PT Jakarana Tama, ia juga memproduksi makanan kalengan, sosis siap makan, dan bumbu penyedap dengan brand yang sama.

Perusahaan ini pun dikenal dengan nama-nama produk yang unik seperti '100, 1000, Mie Gepeng, Mie Telor A1, Otak-otak, dan Sosis Loncat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X