Senin, 22 Desember 2025

Sebelum Era Penjelajahan Dunia Baru, Terdapat Era Penemuan Yang Diawali Oleh Peran Pangeran Henry Sang Navigator

Photo Author
- Rabu, 12 Juni 2024 | 06:05 WIB
Lukisan Pangeran Henry Sang Navigator (foto : Wikipedia)
Lukisan Pangeran Henry Sang Navigator (foto : Wikipedia)

Namun, tantangan terbesar yang dihadapinya justru adalah mencari kapten-kapten yang bersedia menempuh rute perjalanan tersebut.

Para pelaut Portugis pada masa itu sangat takut menjelajahi pantai di luar Tanjung Bojador karena mereka khawatir lautnya terlalu dangkal, arusnya terlalu sempit, dan tanahnya sangat tandus.

Mereka juga percaya bahwa jika berlayar melewati tanjung tersebut, mereka tidak akan bisa kembali.

 

Ultimatum Dari Pangeran Henry Kepada Kapten Eannes

Pada tahun 1433, para kapten yang ditugaskan oleh Pangeran Henry akhirnya berhasil menemukan Kepulauan Azores, menjajah Kepulauan Madeira, dan mengklaim Kepulauan Canary.

Meskipun demikian, mereka semua tetap masih belum berhasil melewati Tanjung Bojador.

Akhirnya, Henry mengirim Kapten Gil Eannes dengan instruksi yang sangat tegas yaitu tidak boleh kembali kecuali ia berhasil melewati tanjung tersebut.

Siapa sangka ancaman atau ultimatum yang dikeluarkan oleh Pangeran Henry rupanya menjadi sangat efektif.

Pada tahun 1434, Kapten Eannes berhasil melewati Tanjung Bojador, menghancurkan hambatan mental yang selama ini menghalangi para kapten untuk menjelajah lebih jauh.

 

Keberhasilan Eannes Menyemangati Para Penjelajah Portugis Lainnya

Keberhasilan Eannes tersebut ternyata membuka jalan bagi penjelajahan lebih lanjut di sepanjang pantai Afrika Barat.

Para penjelajah Portugis mulai melakukan perjalanan secara bertahap, memperluas wilayah pengaruh mereka dan menemukan jalur perdagangan baru.

Ekspedisi-ekspedisi itu lantas tidak hanya memperkuat dominasi Portugis pada wilayah yang telah mereka taklukkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agung Risky Pranoto

Tags

Terkini

Terpopuler

X