PANDE.co.id - Sebuah kabar duka menghampiri para penggemar anime di seluruh dunia.
Pada Jumat, 1 Maret 2024, dunia kehilangan salah satu ikon terbesar dalam industri manga Jepang, Akira Toriyama, pencipta "Dragon Ball".
Usianya yang telah mencapai 68 tahun tak mampu menahan serangan hematoma subdural akut yang menimpanya.
Pernyataan mengenai kepergian Toriyama disampaikan oleh Capsule Corporation Tokyo pada hari Jumat, 8 Maret 2024.
Kabar tersebut menyisakan kesedihan mendalam bagi para penggemar Goku dan kawan-kawan, yang telah terpaku pada kisah epik yang ditampilkan dalam anime ini sejak era 80an hingga 90an.
Meskipun tayang pada hari Minggu, Dragon Ball berhasil menciptakan kenangan tak terlupakan bagi para penggemarnya.
Karya Toriyama tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah pop kultur Jepang.
Dragon Ball tidak hanya menciptakan fenomena anime di Jepang, namun juga memberikan dampak yang besar bagi industri manga secara global.
Karya-karya besar seperti "One Piece" dan "Naruto" juga tidak luput dari pengaruh epik dan aksi dinamis yang diperlihatkan dalam Dragon Ball.
Meski begitu, dalam sebuah wawancara pada tahun 2013 dengan surat kabar Jepang, Asahi, Toriyama mengaku tidak menyangka bahwa Dragon Ball akan mencapai popularitas sebesar itu di seluruh dunia.
Baginya, serial ini merupakan sebuah keajaiban yang mampu menyenangkan anak-anak di Jepang.
Toriyama juga menggambarkan bahwa saat menciptakan serial ini, tujuannya hanya untuk menghibur anak-anak di negaranya, tanpa menyangka akan mencapai tingkat kesuksesan yang luar biasa.
Dengan kepergiannya, dunia manga kehilangan salah satu tokoh paling berpengaruh.
Akira Toriyama bukan hanya seorang mangaka biasa, melainkan seorang legenda yang akan selalu diingat oleh para penggemar dan kreator manga di seluruh dunia.
