PANDE.co.id - Mengangkat potensi yang dimiliki Kalait Raya, kawasan desa yang terletak di Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, yang salah satunya dari sektor perkebunan dan pertanian yakni Kacang Tanah dan Gula Aren, dihasilkanlah produk olahan Kacang Gula Aren.
Kacang Gula Aren atau disebut juga oleh masyarakat desa dengan Kacang Halwa ini menjadi penganan oleh-oleh khas dari Kalait Raya.
"Tahun 2024 ini, dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kalait Raya ke 100 Tahun, diprakarsai oleh Ketua Panitia, Felda Tombokan, S.Pd, dilaksanakanlah event pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan tema Sajian Kacang Gula Aren Terbanyak", Pungkas Eightjan Somba, S.Si, selaku sekretaris panita.
Sebanyak 3.000 kilogram kacang gula aren berhasil diproduksi secara tradisional dan disajikan oleh seluruh lapisan masyarakat desa Kalait Raya didepan undangan dan tim dari MURI.
Selanjutnya seluruh tim MURI yang datang menyaksikan iven ini telah mengkonfirmasikan bahwa belum ada satupun sajian sepeti ini yang telah tercatat sebelumnya baik di Indonesia maupun di Dunia, maka dari itu pemecahan rekor kali ini ditetapkan sebagai Rekor Dunia.
Diharapkan dengan adanya iven ini, Kalait Raya semakin maju dan menjadi kawasan penyokong industri perkebunan dan pertanian serta pariwisata di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.