PANDE.co.id - Candi Penataran di Blitar selalu memikat hati para wisatawan, terutama bagi Lydia Kieven, seorang peneliti asal Jerman.
Pada tanggal 18 November 2023, Lydia Kieven bersama komunitas Ngopi Sambil Sinau Sejarah (Ngopsis), dan siswa SMAN 1 Talun, menyelenggarakan kegiatan eksplorasi di kompleks Candi Penataran.
Dalam perjalanannya, Lydia Kieven tidak hanya menikmati keindahan Candi Penataran, tetapi juga berbagi hasil penelitiannya.
Dia secara khusus membahas perbandingan Panji dan Durga, perabot serta tempat duduk di relief Panji dengan relief Krishnayana.
Lydia Kieven juga mengupas makna burung-burung dalam medali di relief Ramayana yang menghiasi candi induk kompleks Candi Penataran.
Setelah menjelajahi setiap sudut kompleks Candi Penataran, rombongan melanjutkan diskusi di De Karanganjar Koffieplantage.
Di sini, suasana kawasan perkebunan kopi memberikan kesegaran tersendiri, sambil menikmati sajian kopi khas De Karanganjar Koffieplantage.
Diskusi pun berlanjut, membahas koleksi Moesioem Noegroho yang juga mencakup cerita Panji.
Pertemuan dengan Lydia Kieven menjadi pengalaman berharga bagi peserta diskusi.
Mereka tidak hanya menikmati keaslian relief-relief Candi Penataran secara langsung, tetapi juga mendapatkan penjelasan mendalam dari peneliti tersebut.
Karya buku Lydia Kieven, seperti 'Menelusuri Panji dan Sekartaji', 'Menelusuri Panji di Candi-candi', dan 'Menelusuri Figur Bertopi dalam Relief Candi Zaman Majapahit', turut memberikan wawasan tambahan terkait penelitian di Indonesia.
Candi Penataran tetap menjadi destinasi menarik, tidak hanya sebagai warisan sejarah, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi para peneliti seperti Lydia Kieven yang terus menjelajahi dan mengungkap kekayaan sejarah Indonesia.