JAKARTA, PANDE.co.id - UP Museum Kesejarahan Jakarta kembali mengadakan pameran menakjubkan dan cukup membuat masyarakat penasaran.
Pamerannya kali ini bertema Jejak Memori Hikayat Tarekat Mason Bebas Di Indonesia yang diselenggarakan di Museum Prasasti, Jakarta Pusat, pada 25 Oktober hingga 7 November 2023.
Pejabat pelaksana pada pameran ini yaitu Galih Hutama Putra dan kuratornya adalah Erwien Kusuma, serta asisten kuratornya adalah M. Jalaluddin.
Mason Bebas, atau Freemasonry dalam bahasa Inggris, atau Vrijmetselarij dalam bahasa Belanda, merupakan sebuah organisasi internasional yang sifatnya rahasia.
Melalui pameran ini, ternyata diketahui juga bahwa organisasi rahasia ini pernah ada di Hindia Belanda.
"Pameran ini menjelaskan riwayat Mason Bebas di Nusantara sejak masa VOC hingga Orde Lama dengan menyertakan tokoh-tokoh yang berpengaruh," ungkap Lazuardi Iman, penjaga pameran pada Rabu, 1 November 2023.
Diketahui bahwa di Hindia Belanda, kebanyakan yang bergabung dengan organisasi ini adalah masyarakat keturunan Eropa.
Namun tidak disangka, ternyata banyak juga masyarakat keturunan Nusantara asli yang bergabung dengan organisasi rahasia ini.
Tokoh-tokoh seperti Raden Saleh Sjarif Boestaman, Radjiman Wediodipoera, Pangeran Ario Notodirodjo, Mas Boediardjo, Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo, Raden Adipati Tirto Koesoemo, RMT Ario Koesoemo Yoedha pernah bergabung dalam tarekat ini.
Meski begitu, Iman menjelaskan bahwa Tarekat Mason Bebas tidak seperti yang dipikirkan orang pada umumnya.
"Pameran ini memperlihatkan sebuah pelurusan sejarah mengenai organisasi rahasia Freemasonry dimana di khalayak luas, sering disalahpahami sebagai organisasi penyembah setan," ungkapnya.