JAKARTA, PANDE.co.id – Acara "Istana Berbatik" pada 1 Oktober 2023 mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga menekankan bahwa acara ini bukan sekadar peragaan busana, tetapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi pelaku ekonomi kreatif.
Sebagai produk budaya, batik memiliki potensi besar dalam meningkatkan ekonomi kreatif.
“Event ini menjadi momentum pelestarian tradisi dan budaya bangsa,” ungkap Sandi, dalam lansiran pers Kemenparekraf, Senin 1 Oktober 2023.
Dengan adanya acara ini, menurut Sandi, tentunya bisa mengajak elemen masyarakat untuk turut mencintai dan melestarikan budaya Indonesia.
Sandiaga juga menyoroti pentingnya mendukung desainer lokal dan seniman batik untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka.
Ini sejalan dengan pengakuan UNESCO yang mengakui batik sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2009.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, turut memberikan dukungan dan mengajak masyarakat untuk semakin mencintai batik sebagai warisan tradisi Indonesia.
“Batik adalah warisan budaya dunia yang harus kita jaga dan lestarikan,” kata Jokowi, sapaan akrabnya.
"Istana Berbatik" menjadi momentum penting dalam pelestarian dan promosi budaya Indonesia, serta meningkatkan ekonomi dan kekayaan budaya bangsa.
Acara ini memperlihatkan bagaimana batik bisa menjadi simbol persatuan dalam keberagaman budaya Indonesia.
"Istana Berbatik" menghadirkan fashion show dengan 506 peraga dari berbagai kalangan, termasuk pejabat, gubernur, Duta Besar negara sahabat, perwakilan BUMN, dan tokoh masyarakat.
Selain itu, musisi ternama seperti Rossa, Soegi Bornean, Novia Bachmid, Mirabeth, dan Olivia ikut menyemarakkan acara ini.
Acara ini adalah hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian BUMN, Pemprov DKI Jakarta, BUMN, BUMD DKI Jakarta, sektor swasta, dan komunitas. Tujuannya, mempromosikan dan melestarikan budaya batik sebagai warisan Indonesia.