BLITAR, PANDE.co.id - Desa Jimbe, Blitar, baru-baru ini menyelenggarakan festival yang menggugah ingatan akan perjalanan maharaja legendaris, Hayam Wuruk, dalam Festival Desawarnana edisi kedua.
Setiap tahun, pada akhir musim dingin atau pasca panen, Raja Majapahit Hayam Wuruk, yang dikenal sebagai Sri Rajasanagara, berangkat dalam sebuah perjalanan keliling yang epik, didampingi oleh rombongan setianya, menggunakan pedati yang ditarik oleh sapi.
Perjalanan ini, tercatat dengan cermat dalam Kitab Nagarakertagama karya Mpu Prapanca, seorang pujangga yang ikut serta dalam ekspedisi tersebut.
Raja Hayam Wuruk melakukan perjalanan ini dengan tujuan yang sangat penting, yaitu untuk mengunjungi daerah-daerah kekuasaan Majapahit, terutama di Jawa Timur.
Tempat-tempat di Blitar menjadi pusat perhatian dari kunjungan beliau, termasuk Candi Palah, Candi Simping, Jimbe, dan Lwang Wentar.
Komunitas Ngopsis (Ngopi Sambil Sinau Sejarah), yang salah satu pendirinya adalah Yoni Sawatara, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkenalkan sejarah melalui festival.
Festival ini dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni dan budaya, termasuk Jaranan Turonggo Jati Desa Jimbe, The Militia of Musical Factory, serta Kidungwungu feat Jagad yang memberikan penampilan musik dan tari yang memukau.
Festival ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menghidupkan ekonomi lokal melalui partisipasi pedagang kecil dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Lebih dari sekadar hiburan, festival ini membuka lembaran baru dalam khasanah sejarah lokal, serta memperkuat kesadaran akan warisan budaya.
Harapannya, festival ini juga akan menjadi dorongan bagi pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan demikian, Festival Desawarnana tidak hanya menjadi sebuah perayaan sejarah, tetapi juga menjadi momentum untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal dan mempererat tali persaudaraan antar generasi.
Sebagai sebuah perayaan budaya, festival ini membawa pesan tentang pentingnya melestarikan dan memahami warisan sejarah untuk generasi masa depan.