PANDE.co.id - Pawai ogoh-ogoh di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada tahun 2024 sukses meriahkan awal bulan puasa pada sekitar awal Maret 2024 silam.
Acara yang diikuti oleh perwakilan dari masing-masing banjar se-Kota Mataram serta perwakilan dari kabupaten sekitarnya dilaksanakan pada hari Minggu, 10 Maret 2024, mulai dari jam 12 siang hingga jam 5 sore.
Kegiatan ini menampilkan lebih dari 30 ogoh-ogoh yang telah dipersiapkan selama beberapa bulan sebelumnya.
Meskipun sebelumnya Kota Mataram diguyur hujan lebat pada malam sebelumnya, yang membuat para panitia dan peserta telah bersiap dengan jas hujan, keesokan paginya cuaca berubah menjadi panas tanpa hujan.
Namun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat warga untuk menyaksikan pawai tersebut.
Panitia ogoh-ogoh yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Hindu Lombok dan Sekaa Teruna Teruni bertanggung jawab atas kesuksesan acara ini.
Mereka telah membatasi durasi acara sebagai bentuk toleransi terhadap umat Islam yang hendak memulai ibadah tarawih pertama menyambut bulan suci Ramadhan.
Pawai ogoh-ogoh sendiri menjadi tradisi yang dinanti-nanti oleh masyarakat setempat.
Selain menjadi ajang untuk menampilkan karya seni patung ogoh-ogoh yang megah dan mengesankan, acara ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar warga serta meningkatkan rasa kebersamaan dalam keberagaman.
Meskipun teriknya sinar matahari, antusiasme warga tetap tinggi. Mereka berkumpul di sepanjang rute pawai untuk menyaksikan parade ogoh-ogoh yang bergerak dengan gemulai.
Suasana kegembiraan dan kekompakan terasa begitu kuat, menandakan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya sekadar acara religi dan budaya, tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas dan kehidupan sosial masyarakat setempat.
Dengan suksesnya pawai ogoh-ogoh Kota Mataram tahun ini, diharapkan semangat kebersamaan dan toleransi antar umat beragama akan terus terjaga dan bahkan semakin ditingkatkan di masa yang akan datang.
Sebuah catatan manis untuk memulai bulan suci Ramadan 2024 yang penuh berkah.
