JAKARTA, PANDE.co.id - Unit Pengelola (UP) Museum Kesejarahan Jakarta, yang juga menaungi Museum Joang '45, menggelar pameran berjudul "Jejak Memori: Kisah Hotel Dari Menteng 31."
Acara ini diprakarsai oleh para panitia yang meliputi Esti Utami sebagai Pengarah Acara, dengan Wakilnya Ezrin Kartika dan Galih Hutama Putra sebagai Pejabat Pelaksana.
Kurator pameran ini adalah Achmad Sunjayadi, dengan Asisten Kurator Diana Trisnawati Yudhistira.
Pameran ini berlangsung di Gedung Joang '45 mulai 16 hingga 29 November 2023.
Dengan tujuan menggali lebih dalam sejarah Gedung Joang '45, pameran ini membuka mata masyarakat terhadap lapisan sejarah yang tersembunyi di balik bangunan cagar budaya tersebut.
Setiap harinya, pameran ini didukung oleh dua petugas yang ditunjuk oleh UP Museum Kesejarahan Jakarta, yang menjamin pengunjung mendapatkan panduan dan penjelasan yang diperlukan selama berkunjung.
Selain itu, keberadaan dua petugas tersebut juga bertujuan untuk memberikan pengalaman yang informatif dan memastikan pengunjung tidak kehilangan arah dalam memahami konten pameran.
Pejabat Pelaksana Galih Hutama Putra, mengungkapkan motivasi di balik penyelenggaraan pameran ini.
"Pameran ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi sejarah di balik Gedung Museum Joang '45. Meskipun banyak yang telah mengetahui bahwa gedung ini awalnya milik L.C. Schomper, namun melalui telaah dan penelusuran sumber-sumber terkait, kami menemukan bahwa di lokasi ini dulunya pernah berdiri sebuah hotel lain juga," ungkap Galih Hutama Putra.
Dalam wawancara oleh Pande.co.id, Galih Hutama Putra melanjutkan, "Hotel Schomper bukan hanya ada di Menteng 31, tetapi juga di Menteng 32 yang berlokasi di seberang gedung ini. Awalnya, cabangnya berada di Menteng 31, sementara di Menteng 32 adalah pusatnya."
Galih Hutama Putra menekankan bahwa pameran ini memberikan perspektif baru kepada masyarakat dan pengunjung. "Museum Joang '45 seringkali menyoroti pergerakan nasional dan kaum pemuda, terutama yang berasal dari Menteng 31. Namun, pameran kali ini mengangkat sisi lain dari gedung ini, memperkenalkan masyarakat pada sejarahnya yang terkadang terlupakan," tambahnya.
Pameran Jejak Memori: Kisah Hotel Dari Menteng 31 diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat, merangkul pengunjung untuk memahami dan menghargai warisan sejarah yang dimiliki oleh Gedung Joang '45.
Masyarakat diajak untuk menyelami jejak memori yang menggambarkan perjalanan panjang gedung ini, mulai dari Hotel Schomper hingga menjadi bagian integral dari pergerakan sejarah nasional Indonesia.
