Senin, 22 Desember 2025

Penelusuran Sejarah Bangsa Di Museum Sumpah Pemuda Bersama Klub Tempo Doeloe

Photo Author
- Senin, 30 Oktober 2023 | 05:00 WIB
KTD dan para peserta yang mengunjungi Museum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023 petang hari. (Klub Tempo Doeloe)
KTD dan para peserta yang mengunjungi Museum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023 petang hari. (Klub Tempo Doeloe)

JAKARTA, PANDE.co.id - Pada Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober, para pemuda di seluruh penjuru Nusantara mengenangnya dengan berbagai cara.

Klub Tempo Doeloe (KTD), sebagai sebuah komunitas yang cinta akan sejarah dan kebudayaan bangsa serta pariwisata, mengenangnya dengan mendatangi langsung Museum Sumpah Pemuda.

Museum ini merupakan salah satu saksi sejarah Kongres Pemuda II di tahun 1928 yang pada masanya memang menjadi tonggak persatuan bangsa Indonesia.

Pada kongres inilah, para pemuda bertekad memiliki bangsa yang satu, Tanah Air yang satu dan bahasa yang satu, Indonesia.

Sejak saat itu, konsep bangsa Indonesia mulai hadir di tengah masyarakat Nusantara dan mengilhami para tokoh perjuangan di era selanjutnya.

KTD berhasil mengajak para pemuda di masa kini yang gemar akan sejarah dan budaya bangsa untuk mengunjungi Museum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023.

Kegiatan yang mereka lakukan bertema "Telusur Petang Jejak Pemuda 1928", yang mana acaranya dimulai sejak pk 16.00 dan berakhir pada sekitar pk 18.30.

Ketua KTD, Adrianus W. Muntu, yang akrab disapa Rinus ini dalam kesempatannya saat diwawancarai Pande.co.id mengungkapkan, "Jalan-jalan ke mana aja boleh, tapi jangan lupa juga sekali-kali luangkan waktu untuk jalan-jalan ke tempat bersejarah biar kita paham kenapa bangsa ini berdiri. Ga susah kok, lebih susah para pejuang kita dulu ngelawan penjajah."

Bagi Rinus, museum-museum di Indonesia sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan edukasi bagi para penerus bangsa agar kita dapat belajar dari masa lalu untuk masa depan yang jauh lebih baik.

"Museum-museum di Indonesia itu udah usaha banget sekarang, dibanding beberapa tahun lalu. Perkembangannya udah jauh lebih keliatan. Banyak museum juga udah bagus, termasuk Museum Sumpah Pemuda ini. Jadi ga ada salahnya kita berkunjung."

Rinus juga menambahkan bahwa selain ke Museum Sumpah Pemuda ini, ke depan, KTD akan terus berusaha untuk menghadirkan sejarah dalam bingkai yang lebih unik meskipun lingkup mereka saat ini masih di ranah wisata.

"Ga menutup kemungkinan, ke depan, selain wisata, kita juga bakal ngadain kegiatan untuk memasyarakatkan sejarah dengan cara yang lain," tutupnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Zakaria

Tags

Terkini

Terpopuler

X