Senin, 22 Desember 2025

Gowes Berbatik, Cara Onthelis di Lombok Rayakan Hari Batik Nasional

Photo Author
- Senin, 2 Oktober 2023 | 09:26 WIB
Onthelis Lombok merayakan Hari Batik Nasional dengan sukacita. (Pande / Onny Chandra Firdaus)
Onthelis Lombok merayakan Hari Batik Nasional dengan sukacita. (Pande / Onny Chandra Firdaus)

PANDE.co.id - Setiap tahun, tepatnya tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional di Indonesia.

Tanggal ini tidak dipilih secara sembarangan, melainkan telah ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2009.

Keputusan ini mengikuti pengakuan resmi oleh UNESCO, badan dunia yang berfokus pada budaya, bahwa batik adalah salah satu warisan dunia yang berasal dari Indonesia, yang diumumkan pada 2 Oktober.

Merayakan Hari Batik Nasional adalah cara untuk memperingati kekayaan budaya Indonesia, dan berbagai cara unik dilakukan oleh pemerintah, komunitas, dan instansi di seluruh negeri.

Di Kabupaten Lombok Tengah, misalnya, para pegawai negeri sipil diberikan instruksi untuk mengenakan batik sebagai pakaian dinas pada tanggal 2 Oktober 2023.

Tak hanya pemerintah, komunitas-komunitas pun turut serta merayakan hari istimewa ini dengan cara yang kreatif.

Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Nusa Tenggara Barat mengadakan kegiatan gowes bersama menggunakan sepeda tua di wilayah Mataram dan sekitarnya, semua dengan pakaian batik yang khas.

Di ibukota Lombok Tengah, Praya, komunitas sepeda tua yang tergabung dalam berbagai klub juga merayakan peringatan tersebut dengan bersepeda keliling kota pada Minggu, 1 Oktober 2023.

Kegiatan ini menjadi momen berharga untuk memadukan cinta akan batik dan semangat pelestarian sepeda tua.

"Kami sebagai masyarakat Indonesia turut bangga dengan ditetapkannya batik sebagai warisan dunia. Seiring dengan semangat pelestarian sepeda tua, kami merayakan hari batik dengan gowes keliling kota, menggunakan batik, dan menaiki sepeda tua," ujar Ketua Komunitas Brigade Onthel Mandalika, I Nengah Renes.

Lebih dari 30 pecinta sepeda tua, yang juga dikenal sebagai 'onthelis' ikut serta dalam kegiatan yang dimulai di alun-alun Tastura dan berakhir di taman Tonjeng Beru.

Mereka berharap dapat mempromosikan cinta akan bersepeda tua dan sekaligus menyemarakkan Hari Batik Nasional di Lombok Tengah.

Perayaan seperti ini menunjukkan bagaimana budaya dan tradisi Indonesia, baik batik maupun bersepeda tua, tetap hidup dan dihargai oleh masyarakat.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Adrianus Waranei Muntu

Tags

Terkini

Terpopuler

X