Senin, 22 Desember 2025

Perjalanan Sejarah, Klub Tempo Doeloe ke Rumah Djiaw Kie Siong

Photo Author
- Sabtu, 30 September 2023 | 07:57 WIB
Altar Djiaw Kie Siong, seorang Tentara PETA yang membantu Soekarno dan Hatta dalam menyediakan rumah singgah di Rengasdengklok. (Klub Tempo Doeloe)
Altar Djiaw Kie Siong, seorang Tentara PETA yang membantu Soekarno dan Hatta dalam menyediakan rumah singgah di Rengasdengklok. (Klub Tempo Doeloe)

KARAWANG, PANDE.co.id - Bulan Agustus, yang setiap tahunnya dirayakan dengan semangat kemerdekaan, telah berlalu, dan begitu juga dengan Agustus 2023.

Dalam bulan yang penuh makna ini, berbagai institusi di Indonesia menggelar berbagai kegiatan dengan nuansa kemerdekaan, termasuk Klub Tempo Doeloe, sebuah komunitas pecinta sejarah.

Pada bulan Agustus 2023 silam, tepatnya pada tanggal 16 Agustus, Klub Tempo Doeloe atau KTD mengadakan sebuah kegiatan yang istimewa.

Kegiatan tersebut yakni napak tilas ke Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kegiatan napak tilas ini dimulai dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi pada pukul 19.00 WIB.

Peserta yang hadir dalam acara ini adalah anggota dari Klub Tempo Doeloe yang berkolaborasi dengan Backpacker Teaching dan Be Tourist Indonesia.

Dari Museum Perumusan Naskah Proklamasi, para peserta berangkat menggunakan tiga kendaraan menuju Rumah Djiaw Kie Siong, sebuah rumah bersejarah yang pernah dihuni oleh Soekarno dan Hatta semalam sebelum memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para peserta dapat merasakan pengalaman serupa dengan yang dialami oleh para proklamator kemerdekaan pada masa itu, sehingga mereka dapat lebih mendekati suasana sejarah tersebut," ungkap Dirgantara Wicaksono, salah satu pendiri Klub Tempo Doeloe.

Selanjutnya, para peserta juga mengunjungi Monumen Kebulatan Tekad yang terletak dekat dengan Rumah Djiaw Kie Siong.

Setelah menjelajahi Rengasdengklok, mereka kembali ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Sekembalinya ke museum, mereka menjelajahi museum hingga subuh tiba. Acara tersebut berakhir sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Ada peserta yang memilih untuk pulang, sementara yang lain memilih merasakan sensasi unik tidur di sebelah ruangan Sayuti Melik di dalam museum.

Klub Tempo Doeloe berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa dalam rangka memperingati momen-momen bersejarah dan kebangsaan di masa depan dengan tujuan yang sama, yaitu menjaga dan menghargai sejarah kemerdekaan Indonesia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agil Kurniadi

Tags

Terkini

Terpopuler

X