turisme

Akibat Kebijakan Bebas Visa Di China, Terjadi Lonjakan Signifikan Pariwisata ‘Inbound’ Di Paruh Pertama Tahun 2024

Minggu, 7 Juli 2024 | 11:28 WIB
The Great Wall of China sebagai salah satu destinasi wisata legendaris di negeri tirai bambu tersebut. (Pinterest / Travel + Leisure)

PANDE.co.id - China mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan asing pada paruh pertama tahun ini.

Hal tersebut rupanya didorong oleh peran pemerintah China dalam upaya penerapan serangkaian kebijakan visa yang menguntungkan.

Administrasi Imigrasi Nasional China telah mengumumkan bahwa mereka berharap tren pertumbuhan ini akan terus berlanjut pada paruh kedua tahun 2024.

 

Jumlah Wisatawan ‘Inbound’ Meningkat Pesat

Dalam enam bulan pertama tahun ini, China menerima hampir 14,64 juta kunjungan wisatawan asing, meningkat sebesar 152,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, sekitar 8,54 juta wisatawan asing masuk ke China tanpa visa, mencatat peningkatan sebesar 190,1 persen dibandingkan tahun lalu.

Platform layanan manajemen imigrasi 12367 menerima total 2,72 juta panggilan dari seluruh dunia, mencakup lebih dari 100 negara dan wilayah.

Hal ini berdampak pada tingkat kepuasan yang mengesankan sebesar 99,1 persen.

 

Berawal Dari Kebijakan Bebas Visa

Sejak tahun lalu, China telah menerapkan kebijakan pengecualian visa unilateral untuk 15 negara, termasuk Prancis, Jerman, dan Australia.

Warga negara dari negara-negara ini yang memegang paspor biasa dapat memasuki China tanpa visa untuk berbagai tujuan seperti bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga, dan transit.

Kebijakan tersebut juga diberlakukan dengan izin masa tinggal yang diperbolehkan hingga 15 hari.

Selain itu, perjanjian pengecualian visa timbal balik telah dibentuk dengan tujuh negara, termasuk Singapura dan Thailand.

Halaman:

Tags

Terkini