Sektor pariwisata dan pertanian menjadi penggerak utama ekonomi lokal di kawasan Danau Batur dan Gunung Batur.
Pertanian di kawasan ini terkenal dengan perkebunan kopi luwak dan jeruk manis Kintamani.
Selain itu, berbagai bidang lain juga menjadi sumber nafkah penduduk setempat, seperti kerajinan kayu dan bambu, pembudidayaan anjing Kintamani, sistem subak, perikanan, dan desa wisata.
Pengembangan pertanian, perikanan, dan sektor ekonomi lainnya di kawasan Danau Batur memiliki arti strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Tak hanya itu, pengembangan tersebut juga berperan dalam pelestarian keanekaragaman hayati danau dan pengembangan pariwisata.
Dengan mengoptimalkan potensi ini, diharapkan kawasan Danau Batur dan Gunung Batur dapat terus berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.