PANDE.co.id - Di antara deretan selat yang membelah nusantara Indonesia, Selat Lombok merupakan salah satu yang menonjol dan memiliki peran yang vital.
Menghubungkan jalur perdagangan antara Australia dan Asia Timur, selat ini bukan hanya merupakan jalur laut biasa, melainkan juga saksi bisu dari sejarah perdagangan dan kehidupan maritim di wilayah ini.
Saat senja menjelang, Selat Lombok mengundang dengan kecantikan alamnya yang mempesona.
Setiap harinya, kapal ASDP Ferry menjadi saksi bisu dari keindahan senja di tengah-tengah lautan yang tenang.
Rute dari Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, menuju Lembar, Lombok Barat, NTB, menjadi saksi dari keindahan yang tak terlupakan.
Para penumpang kapal ferry tidak hanya berlayar untuk mencapai tujuan, namun juga untuk menikmati pemandangan yang memukau.
Baik untuk urusan bisnis, ibadah, studi, maupun urusan pribadi, momen di atas kapal ferry menjadi istimewa ketika senja mulai menjelang.
Pukul 18.00 hingga 18.30 WITA, tepat saat matahari hendak tenggelam, Selat Lombok menampilkan pesona terbaiknya.
Penumpang kapal ferry pun sejatinya dapat mengabadikan momen indah tersebut dengan kamera mereka.
Saat matahari terbenam, panorama yang terbentang di hadapan mata sungguh memukau.
Dari kejauhan, pulau Bali terlihat menjulang dengan megahnya, pun juga siluet pulau Lombok yang mempesona.
Bahkan Nusa Penida dari kejauhan juga turut menambah pesona dengan keeksotisannya.
Tidak hanya itu, jika cuaca sangat cerah, Gunung Rinjani dan Gunung Agung pun turut menyapa dari kejauhan.
Kehadiran dua gunung berapi yang megah itu semakin melengkapi panorama indah yang bisa dinikmati dari Selat Lombok.