PANDE.co.id - Pantai Kedung Tumpang, tersembunyi di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, adalah sebuah surga yang menawarkan keindahan alam dan makna sakral.
Nama pantai ini sendiri memiliki arti mendalam.
"Kedung" yang berarti kolam atau lubuk, dan "tumpang" yang berarti bertingkat, mencerminkan kekayaan alam dan budaya yang ada di sini.
Ketika air surut, kolam-kolam yang terbentuk di celah-celah batu karang menjadi tempat yang tenang dan indah.
Para pengunjung dapat menikmati bermain air atau sekadar berendam sambil menikmati keindahan alam sekitarnya.
Namun, perlu diingat bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas, terutama saat bermain air.
Pantai Kedung Tumpang bukan hanya tempat wisata biasa.
Ini juga merupakan situs sakral untuk upacara larung sesaji, di mana sesaji yang berisi hasil bumi dihanyutkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkah yang diberikan dan sebagai permohonan perlindungan dan keselamatan.
Namun, akses menuju pantai ini tidaklah mudah.
Disarankan untuk menggunakan sepeda motor saat mengunjunginya, karena jalannya sulit dan akses terbatas.
Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam dengan jarak sekitar 50 km.
Pantai ini buka dari jam 06.00 hingga 18.00 WIB dan pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir, seperti Rp. 15.000 untuk mobil, Rp. 5.000 untuk motor, atau Rp. 30.000 untuk ojek.
Pantai Kedung Tumpang masih alami dan belum banyak dikembangkan sebagai objek wisata.
Fasilitas di sini sederhana, termasuk spot foto yang menakjubkan, lahan parkir, toilet, warung-warung, penginapan murah, mushola, dan tempat sampah yang tersebar di beberapa lokasi.