BANGLI, PANDE.co.id - Bali, sebuah surga tropis di Indonesia, tak pernah kehabisan alasan untuk mengejutkan dunia dengan keindahan alamnya yang memukau.
Salah satu tempat yang semakin terkenal dan menjadi destinasi wisata populer adalah Air Terjun Tukad Cepung.
Terletak di Desa Penida Kelod, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, air terjun ini menjadi daya tarik utama di wilayah Bangli yang tidak memiliki pantai.
Sebelum menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi seperti saat ini, Air Terjun Tukad Cepung telah lama dianggap sebagai tempat sakral oleh masyarakat sekitar.
Banyak yang mengunjungi tempat ini untuk tujuan spiritual, khususnya untuk melakukan melukat, sebuah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam tradisi agama Hindu.
Sebelum memasuki objek wisata, wisatawan akan mengikuti upacara mesirat di mana mereka disiram dengan air suci sebagai simbol penyucian diri.
Nama "Tukad Cepung" sendiri memiliki makna dalam bahasa Bali.
"Tukad" berarti sungai, sementara "Cepung" berarti saluran.
Jadi, Air Terjun Tukad Cepung secara harfiah diterjemahkan sebagai saluran Sungai Cepung.
Air terjun ini memiliki daya tarik unik dengan airnya yang mengalir dari sebuah goa di tebing di atasnya.
Air terjun ini tersembunyi di dalam sebuah canyon yang dikelilingi oleh tebing-tebing bebatuan.
Oleh karena itu, untuk mencapai air terjun ini, kamu harus memasuki goa terlebih dahulu.
Meskipun ketinggian airnya mencapai 15 meter, aliran airnya tidak terlalu deras.
Keunikan Air Terjun Tukad Cepung terletak pada cahaya matahari yang menerobos masuk ke dalam goa dan memantulkan cahaya keindahan air terjun yang berada di dalam goa yang gelap.